gravatar

Kapan Hukum Indonesia Tegak ?

Maaf sebelumnya para Bpk2 pejabat,para sesepuh,dan para pembaca semua.Mudah-mudahan tulisan saya ini membawa manfaat.Disini saya hanya akan memberikan usulan atau apalah namanya mungkin dapat jadi bahan masukkan untuk lebih baiknya suatu peraturan atau undang2 pemerintahan yang selama ini saya anggap tidak pas pada sasaran yang malah kalo saya nilai peraturan atau undang2 yang dibuat atas desakan beberapa golongan atau kelompok-kelompok tertentu...tidak atas dasar demi negara dan bangsa...

Contoh :
1. Urusan goyangan inul dibahas di DPR yang sangat tidak perlu.
2. Urusan SDSB dan PORKAS yang dilarang yang malah menguntung kan beberapa pejabat pemerintah atau perorangan.Malah menciptakan kolusi antara petugas keamanan dan beberapa orang.Bukan malah SDSB di negara ini berhenti.Akan tetapi berganti baju menjadi TOGEL pengeluaran nomor menumpang singapura.yang jelas-jelas diakui atau tidak sampai detik ini masih tenang-tenang saja.Meskipun banyak bandar-bandar yang telah ditangkap atau diadili seperti yang diberitakan di media-media.Tapi kenapa masih ramai berjalan?Kenapa?Siapa yang salah?
3. Urusan PSK yang hampir setiap kabupaten di negara ini mengeluarkan peraturan keras pemberantasan PSK.Hampir setiap hari di telivisi saya melihat operasi polisi pamong praja menangkap para PSK-PSK tersebut.Tapi apakah kemudian jera dan tidak ada lagi PSK?Silahkan diteliti sendiri di hotel-hotel,di pinggir jalan dan dimanapun anda berada.Membutuhkan PSK sama mudahnya dengan memesan sepiring nasi.Kenapa?Siapa yang Salah?

Kalau saya yang menjawab:"Yang salah adalah aturan negara itu sendiri yang hanya bisa menciptakan aturan tetapi tidak pernah melakukan riset dahulu.Asal DPR sudah membuat aturan entah itu cocok atau tidak,yang penting aturan di sahkan.Yang malah celaka lagi aturan itu dibuat atas desakan beberapa orang (contoh goyangan inul yang ramai diperdebatkan,tapi pejabat DPR yang digoyang oleh penyanyi lain tenang-tenang saja) dan lebih khusus lagi adalah aparat negara sebagai pelaksana lapangan yang memang tidak sungguh-sungguh menjalankan peraturan yang dibuat.Banyak pelanggaran peraturan masih bisa dibeli.

Saya sangat salut negara membuat larangan tidak boleh ada PSK,tidak boleh ada JUDI,tidak boleh ada MIRAS dan lain-lain...Tapi sayangnya aturan-tinggal aturan yang diakui atau tidak diakui,dilihat atau tidak dilihat,didengar atau tidak didengar...PSK jalan terus,Judi,Togel jalan terus,Miras,narkotika jalan terus.......

Kalau kita mau melirik sedikit saja negara tetangga Malaisyia.Judi sejenis SDSB malah banyak,PSk ada apartemennya yang bertingkat-tingkat...Paling2 hanya ditulisi "MUSLIM DILARANG BELI"...Padahal Malaysia juga negara dengan Ideologi Islam.Devisa masuk terus dari hiburan haram tersebut ke Negara.Negara tidak mau tahu hal itu.Umpama kita mau meniru negara tersebut.Umpama saja ini.....Sangat baik sekali juga.Karena negara kita terdiri dari beribu-ribu pulau.Ambil 3 pulau yang berdekatan saja atau 3 tempat lokalisasi.Satu pulau untuk perjudian kelas dunia.Satu pulau untuk pelacuran.Satu untuk mabuk2an,madat,nginex dan sejenisnya.Tapi jangan lupa pada pintu masuk ditulis baliho besar agar terbaca semua orang yang akan masuk pulau itu begini :"INI JALAN ANDA MENUJU NERAKA" juga dalam bahasa Inggris tentunya...Demikian pula untuk tiap-tiap kabupaten melakukan hal yang sama.Setelah itu buatlah peraturan yang sangat keras dan extrem.Bagi siapapun yang melakukan perzinahan,perjudian,mabuk,memakai narkotika.Maka dihukum sangat berat...Terserah mau diapakan....Selesai khan????