gravatar

Kepiting Kenari Nan Lezat dari Kota Minyak



Belum lengkap rasanya ke Balikpapan, kota minyak di Kalimantan Timur, kalau belum mencicipi kepiting di Restoran Kepiting Kenari di Jalan Iswahyudi, tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Sepinggan.

Restoran tersebut, bagi penyuka makanan laut, sangat kondang. Pejabat tinggi negara dari Jakarta yang ke Balikpapan atau yang ke Kalimantan Timur biasanya mampir di tempat itu. Restoran tersebut juga menjadi salah satu pilihan favorit perusahan minyak, batu bara, atau yang bergerak di bidang perkayuan di Balikpapan kalau menjamu tamu.

Datanglah pas jam makan siang. Jika datang terlalu sore boleh jadi kepiting sudah habis dan restoran sudah tutup. Biar aman, lakukanlah reservasi untuk pukul 11.00 hingga 14.00.

Kepiting saus lada hitam merupakan primadona di sini. Selain itu ada kepiting rebus, kepiting goreng, tanco dan saus tiram. Ada juga aneka menu ikan.

Porsinya ternyata jumbo, cukup untuk tiga sampai empat orang. Kepiting yang disajikan dari jenis yang besar-besar. Kata Lisa, salah seorang anggota keluarga pemilik restoran tersebut, kepiting-kepiting itu berasal dari perairan Tarakan. Kepiting dikirim dalam kondisi hidup ke cabang restoran di Balikpapan, Samarinda, dan Surabaya. Daging kepitingnya terasa lembut, gurih, dan sedikit manis. Aroma ladanya sangat terasa sehingga terasa panas di lidah.

Harga per porsi kepiting berbeda berdasarkan jenis kelamin. Seporsi kepiting jantan rasa apa saja harganya Rp 105.000 dan seporsi kepiting betina Rp 125.000. Harga tersebut belum termasuk PPN. Mengapa harga kepiting jantan dan betina berbeda? "Karena kepiting betina ada telurnya," kata seorang pelayan.

Anda bisa menjadikan masakan dari restoran itu sebagai oleh-oleh. Beberapa penumpang pesawat jurusan Jakarta yang terbang bersama kami sore itu membawa oleh-oleh masakan kepiting dari restoran tersebut. Kemasannya dari plastik dan kardus yang dibuat sangat rapi sehingga aroma masakan tidak menyebar keluar.