gravatar

Mana yang Paling Murah?

Berbicara masalah tarif telepon selular yang mahal kadang membuat kita sedikit geram, mengapa di negeri kita ini saja tarifnya yang mahal, di negara lain bisa murah. Ada apa sebenarnya?

Sebuah komunitas yang peduli dengan masalah ini, sebut saja komunitas itu KOMPESEL (Komunitas Peduli Selular) yang terdiri dari lima personil yaitu Andi Junadi yang biasa disapa bang Juned ini dari komunitas mahasiswa, Jaelani Anwar biasa dipanggil bang Jay dari professional muda, Joko Purnomo biasa di panggil boss ini seorang pengusaha, Toto Iswanto biasa di panggil Otoy mewakili kawula muda, dan yang terahir Faisal Dahlan akrab dipanggil pak Faisal seorang peneliti dari sebuah universitas ternama.

Mereka bertugas mengamati setiap produk yang dikeluarkan perusahaan selular di Indonesia salah satu metode yang diambil adalah dengan memakai jaringan seluler yang berbeda untuk masing-masing personil. Setelah melakukan pengamatan selama satu bulan lebih, mereka sepakat untuk bertemu untuk menentukan kesimpulan, operator selular mana yang paling murah dan yang paling mahal tarifnya. Menurut pengamatan, mereka menyimpulkan bahwa tidak ada yang paling murah dan tidak ada yang paling mahal. Kita lihat cuplikan pembicaraan mereka…

Bang Juned: “Bagaimana pengamatan pak Boss yang pakai Simpati hasilnya?”

Pak Joko: “Kalau menurut saya Simpati itu murah kalau untuk berbicara, tapi kalau untuk transfer data mahal bang Jay, kalao bang Jay?”

Bang Juned: “Kalau saya pakai Mentari mahal buat bicara, tapi murah buat transfer data karena transfer data cuma Rp.1,-/kb.”

Pak Faisal: “Saya pakai Esia, saya kejebak pak, mahal. Saya telpon kan Cuma paling banter 30 menit ya jadi mahal.”

Bang Juned: “Terus siapa yang paling murah dan hemat dong???”

Otoy: “Menurut saya sih pak, pakai Fren, paling murah dan hemat, kadang malah Pulsa tidak kepotong pak!!!” Sela Otoy yang ditugasi pakai Fren

Bang Juned: “Kok kamu bisa menyimpulkan begitu?”

Otoy: “Oh iya kejadianya begini pak, waktu itu saya baru nyampai di tempat kerja kira-kira jam 08:00 pagi, istri saya sms suruh telpon balik ada hal penting, saya bingung pak, pulsa saya belum saya isi. Nah pas kebetulan ada teman saya terus saya minta tolong sama dia, “Fren, tolong dong pinjem hp-nya, istri saya suruh telpon, pulsa saya habis “. “Pakai aja toy !”, saut teman saya..